Motivasi Kerja menurut Theori A. Maslow

July 17, 2017

Abraham Maslow membagi kebutuhan menjadi lima tingkatan dari kebutuhan yang paling sederhana ke kebutuhan yang lebih kompleks. Kebutuhan yang lebih tinggi hanya muncul jika kebutuhan di bawahnya sudah dipenuhi, demikian pula seterusnya. Inilah alasan mengapa teori kebutuhan A. Maslow disebut sebagai teori tingkatan atau berjenjang. Kelima kebutuhan tersebut adalah :

Abraham Maslow Theory
 1.    Kebutuhan Pasilogis (physilogical needs)
Kebutuhan psilogi merupakan kebutuhan dasar manusia. Kebutuhan ini disebut primer atau utama karena kebutuhan inilah yang pertama kali berusaha dipenuhi oleh manusia. Kebutuhan psilogis terdiri dari pangan, sandang, perumahan, dan sex. Untuk memenuhi kebutuhan primer ini manusia berusaha sekuat tenaga untuk memenuhinya.

2.     Kebutuhan rasa aman (safety needs)
Kebutuhan rasa aaman muncul sebagai upaya mempertahankan butuhan primer yang telah diperoleh. Kebutuhan rasa aman  meliputi kebutuhan merasa aman bahwa apa yang diperoleh tidak hilang, aman pada waktu bekerja dan ditinggal bekerja, rasa aman terhadap masa depan.

3.     Kebutuhan Sosial (social needs)
Kebutuhan sosial merupakan kebutuhan tahap selanjutnya, kalau kebutuhan rasa aman telah terpenuhi. Kebutuhan ini muncul karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial. Ia hidup di lingkungan dan berharap dianggap ada pula oleh lingkungannya. Demi mendapatkan kebutuhan ini, sering terjadi orang mengeluarkan biaya besar tanpa ada kembalian (rewards) langsung dari pengeluarannya. Antara lain :
  • Kebutuhan akan perasaan diterima oleh orang lain di mana ia hidup dan bekerja.
  • Kebutuhan akan perasaan dihormati, karena setiap manusia merasa dirinya penting dan layak untuk dihormati.
  • Kebutuhan untuk bisa berprestasi, dan 
  • Kebutuhan untuk ikut berpartisipasi

 4.   Kebutuhan Harga Diri (esteem needs)
Kebutuhan harga diri merupakan kebutuhan akan prestise (gengsi). Kebutuhan ini merupakan kelanjutan dari kebutuhan sosial. Jika pada kebutuhan sosial ia ingin diterima oleh kelompok dimana ia berada, sementara kebutuhan harga diri lebih tinggi lagi, yaitu ingin menjadi bagian utama dari kelompok itu.

5.     Kebutuhan Aktualisasi Diri (self actualization needs)

Kebutuhan aktualisasi diri merupakan kebutuhan tertinggi. Pada fase ini, individu ingin menjadi  nomor satu dan tidak ada pesaingannya. 

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews

Like us on Facebook

Contact Form

Name

Email *

Message *